Oleh: Ade Suganda Friday 12 June 2015

empati

Assalamualaikum. Kalo kita melihat kembali postinganku yang "Rasis = Bangsat!" tentunya masih sangat amat berhubungan dengan yang aku tulis kali ini.

Sangat amat benar kalo hal ini merupakan salah satu problem utama atau penyakit yang harus disembuhkan dari bangsa kita. Sikap rasis, dan tidak peka terhadap sosial merupakan perilaku yang sama sekali tidak manusiawi.

Alasanku yang paling kuat kenapa aku berniat nulis ini tidak lain adalah karna kejadian yang baru aku liat belakangan ini di kampus ku, dan aku sangat prihatin. Sebenernya ini masalah kecil aja sih, tapi menurutku sudah sangat menggambarkan kalo masih banyak orang-orang kita yang kurang peka, toleransi, dan empati terhadap sosial. Aku ceritain sedikit deh.

Kejadiannya tiap minggu terjadi, emangsih menurutku penyebab utamanya adalah cara mengajar sang dosen yang kurang efektif dan membosankan. Dan dengan cara mengajar itu telah berhasil membuat para mahasiswa di kelasku bosan dan setiap minggu saat mata kuliah dosen tersebut, di kelas hanya hadir sekitar belasan dari kurang-lebih 40orang mahasiswa di kelas.

Menurutku, semembosankan apapun perlajaran dosen tersebut at least sebagai mahasiswa harus menghargai dong. Aku bukan tipe mahasiswa yang cari muka di kelas, bahkan diliat dari posisi duduk aja aku di belakang. Aku juga bukan tipe mahasiswa yang pintar di kelas.

Tapi aku tau banget kalo tingkat intelektual dan kecerdasan seseorang bukan cuma dinilai dari bisa atau tidaknya dia mengikuti pelajaran di kelas. Tapi tingkat kecerdasan seseorang juga bisa kita liat dari sikap peka, toleransi, dan empati seseorang itu terhadap sosial. Wassalam.

{ 6 comments ... read them below or Comment }

  1. Pr buat dosen, Membuat cara mengajar jadi tidak membosankan. < Ini sulit banget, karena, ya you know lah. dosen memang gitu.

    Pr buat mahasiswa, mengubah kebosanan menjadi sesuatu yang kreatif. < caranya gimana? ya lu pikir sendiri lah.

    kalau percaya Law of attraction, itu bisa dicoba deh. Mulai dari mahasiswannya dulu, ya semoga aja dosennya bisa mengikuti perubahan mahasiswanya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sebelum menerapkan Law of Attraction kayaknya yang perlu diperbaiki terlebih dahulu adalah kesadarannya wkwkk

      Delete
  2. Bener deh, mau apa nggaknya kita buat belajar itu tergantung kesadaran. Ada yang perlu dibenahi disini, yaitu mindset. Mahasiswa seharusnya mindsetnya udah beda. Kuliah bukan untuk ngelihat dosennya, membosankan apa nggak. Tapi lebih ke bagaimana ilmu itu ntar dipake.

    Mindsetnya perlu dibenahi. Walopun dosennya udah ngajar enak. Tapi kalo mahasiswanya malesan ya mau gimana lagi. Dan mindset, itu diajarin sejak dini.
    Cheers!

    ReplyDelete
  3. Gue dari dulu belum sadar buat belajar yang baik dan benar. Bawa enjoy aja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. disini yang utama bukan soal belajarnya bro, tapi soal kepekaan terhadap sosial nya yang lagi dibahas. Gw juga tergolong bukan tipe yang doyan belajar.

      Delete

Latest-Post

Powered by Blogger.

Facebook

My-Tweets

Member-of


Copyright © 2012 - Ade Suganda | Default Design by Johanes Djogan | Edited by @Sooganda