Tuesday 2 June 2015
 |
| Hasil pengklasifikasian oleh makhluk 1/2 manusia |
Assalamualaikum. Say no to racism. Ngomongin orang yang rasis itu kayak ngomongin makhluk 1/2 manusia. Tipikal orang kayak gini adalah tipikal orang yang paling aku benci.
Di sekitar kita pasti ada aja manusia yang rasis. Dan perlu diketahui kalo sekarang ini kata "rasis" itu defenisinya udah meluas. Bukan cuma soal ras aja, tapi juga agama dan kasta.
Setelah aku tamat sekolah dan masuk ke dunia kerja, makin banyak aja aku jumpai manusia yang rasis. Dan dengan melihatnya aku jadi makin benci aja.
Kenapa sih rasis? kita sama-sama makhluk primata, sama-sama manusia, sama-sama hina.
Setelah masuk kuliah aku juga makin sering menjumpai manusia rasis. Secara aku kuliah di kampus yang majority isinya chinese. Dan kayaknya udah jadi rahasia umum kalo orang chinese itu rasis. Jangan tersinggung yang chinese, kalian sendiri melihat etnis kalian gimana? bener gak? ya aku udah taulah kalo pasti ada juga chinese yang gak rasis, tapi kayaknya kita semua udah tau kalo rata-rata begitu.
Wait, yang mau aku bahas disini bukan tentang rasisnya chinese. Yang aku mau bahas yang lebih parah dari itu.
Ngomongin rasisme juga pasti gak jauh dari yang namanya diskriminasi. Baru-baru ini aku baru baca artikel yang nyeritain kejadian diskriminasi islamophobia diatas pesawat:
 | ||||
| Selengkapnya: http://internasional.kompas.com/read/2015/06/01/05502961/Kisah.Islamophobia.di.Udara.Menuai.Ancaman.Boikot.ke.Maskapai.AS |
Pertanyaannya apakah mereka masih pantas disebut manusia? bahkan hewan aja gak rasis gitu. Parah-parah.
Yang lebih parahnya lagi adalah rasis kasta. Rasis terparah menurutku. Mereka memandang tiap orang itu berdasarkan penampilan dan materi. GILA!. Yang ini adalah yang paling sering aku jumpai. Paling sering aku jumpai di tempat kerja.
Mereka yang merasa lebih kaya minta pelayanan lebih, TAI!. Yang lebih nganjingin adalah para penjilat yang membedakan pelanggan kaya dan pelanggan biasa aja.
Contohnya aja waiter di sebuah restoran yang akan memberikan pelayanan berbeda kepada pelanggan yang mereka rasa lebih kaya. Ini orang bego. Secara tidak langsung mereka itu membuat diri mereka jadi budak.
Aku juga liat video tentang manusia rasis kasta baru-baru ini yang dibuat sama Josh Paler Lin. Dia nguji pelayanan di sebuah restoran dengan berdandan seperti gelandangan dan dateng ke restoran itu untuk makan. Kemudian dia berganti dandanan dengan begitu kerennya, naik ferrari pula. Gimana hasilnya? cek sendiri deh:
Gimanah? kemanusiaan banget kan?. Padahal sama-sama manusia dan dia juga mau makan disitu bayar juga kan. Terus kenapa dapet pelayanannya beda?
Sebenernya banyak lagi berita-berita terbaru yang bikin aku makin pengen ngebantai orang rasis. Kalian tau apa? manusia rasis itu emang beda dari yang gak rasis karna manusia rasis itu gak berotak!!! Wassalam.
orang rasis emang gak baik, dan kalo menurutku orang rasis itu gak perlu lah dibantai. keberadaan orang rasis juga mempengaruhi keseimbangan ekosistem juga kan..
ReplyDeleteOh iyaya, kalo gak ada orang rasis...bakalan gak bisa nulis artikel tentang rasisme gw wkwkwkwkwkwk :v
Deletewkwkwk.. ane orngnya rada bangsaat berarti haahahaha...
ReplyDeletejadi inget tulisan rada rasis saya 3 tahun yg lalu ini hahaha..
http://yogoutomo.blogspot.com/2012/05/tiong-hoa-etnis-yang-dipinggirkan-atau.html
wah...kurangin itu rasis bro, gimana mau bisa bertoleransi sama orang diluar sana kalo jiwa bangsa kita aja masih rasis wkwk
DeleteYa memang benar orang rasis itu ngeselin, tapi harus gimana lagi, memang sudah gitu kenyataannya.
ReplyDeleteemang udah gitu jalannya kan...emang udah seharusnya di dunia ini mesti ada orang yang rasis sih supaya ada yang bisa dicela wkwkwk
DeleteYah namanya juga manusia. Btw, ntar dulu deh, kayaknya arti rasis enggak seluas itu. Rasis lebih ke penghinaan ke fisik. Untuk agama atau antar golongan, bisa disebut sara. Itu sih bedanya. Kalo persamaannya, sama-sama kelakuan yang gak bener.
ReplyDeleteKalo menurut gw sih kalo rasis itu udah ada sifat "anti" didalamnya..dan sifat memihak. SARA belum tentu.
DeleteRasis di zaman sekarang rata-rata ya karena sejarah yang berulang. Ngebuat stereotipe menjadi-jadi. Cuma bisa bilang, dimulai dari diri sendiri *ala mbak-mbak SPBU*
ReplyDeleteMakanya jangan sampai ada ajaran rasisme sama keturunan kita. Sikap toleransi harus diajarkan sejak dini.
Deleteorang yang memandang rendah orang lain biasanya memiliki rasa rendah diri ke pada orang lain... nah, biasanya orang yang dia anggap lebih tinggi itu akan menjadi objek jilatan si rasis... *personalopinion
ReplyDeletebenaaaaaaarrrrrrr sekaleeeeeee... :D
DeleteOrang yang rasis memang kurang baik.
ReplyDeletetapi mengambil bangsa chinese sebagai contoh juga gak baik, seakan kamu melakukan "judgement" terhadap bangsa chinese. :)
Makanya aku selipin kalimat "Dan kayaknya udah jadi rahasia umum kalo orang chinese itu rasis. Jangan tersinggung yang chinese, kalian sendiri melihat etnis kalian gimana? bener gak? ya aku udah taulah kalo pasti ada juga chinese yang gak rasis." karna emang aku gak ada niat buat nge-judge mereka. Tapi kembali lagi ke orang yang baca aja deh mau memandang dengan sisi + or -.
Delete